Hargailah Dia

Wednesday 10 August 2011

SATU CINTA UNTUKKU


Cinta,
memang pernah datang dan pergi dengan wajah dan rupa berbeda
yang di hari-harinya hingga terbentuk sebongkah kisah

Namun,
aku pernah memiliki satu cinta
yang rindunya masih tersimpan indah hingga kini
pada satu wanita yang hampir sempurna
lukisan hati, indah senyum dan sinar matanya

meski pernah terlupakan dan terhapus darinya
walau malam dulu menemaniku berurai duka,
ruang untuknya akan selalu ada
pun dengan cinta
hingga waktu yang tak menentu
sampai kelak dia tahu,
aku, yang mencintainya dengan terlalu

KATA CINTA

cinta pernah membawaku terbang tinggi
namun ia juga pernah menjatuhkanku dari ketinggian itu sendiri
cinta juga pernah membuatku tersenyum
namun ia pun pernah membuatku sedih dan merenung

antara memilih dan dipilih
antara berkorban juga penolakan
penantian, kebimbangan serta ketidakpastian
entah dengan ayat, nada atau sajak saja
bagiku cinta tetap berdiri sendiri dengan artinya
dengan bahasa yang dipilihnya sendiri

RINDU BUATMU

Beri aku tinta
untuk menggambarmu dalam hujan

Beri aku sayap
kan ku hinggapi biru harimu

Dan beri aku kisah
yang terbingkaikan bintang malam
bertitah air mata rindu

Mimpi-mimpi adalah jalanku
menemuimu

Bahagiaku adalah melihat senyummu
karena kau "yang terindah" yang pernah ku ada

KEINDAHAN SEBUAH CINTA




Dulu, langit & laut saling jatuh cinta..mereka menyukai antara satu sama lain..oleh sebab laut sangat sukakan  langit, warna laut sama dengan warna langit & oleh sebab langit pun sukakan laut, warna langit sama dengan warna laut..
Setiap kali senja datang, laut dengan lembut sekali membisikkan ‘aku cinta padamu’ ke telinga langit..setiap kali langit mendengar kata-kata cinta laut,.langit tidak menjawab apa-apa, hanya tersipu-sipu malu & wajahnya kemerah-merahan..



Suatu hari, datanglah awan..bila awan melihat kecantikan langit, awan mula jatuh hati terhadap langit..tentu sahaja langit hanya mencintai laut, setiap hari langit hanya melihat laut..awan sedih, namun tidak berputus asa, mencari cara dan akhirnya mendapat akal..awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ketengah-tengah langit dan laut, menghalang pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain..laut berasa marah kerana tidak dapat melihat langit..dengan gelombangnya, laut berusaha mengusir awan yang mengganggu pandangannya tetapi tidak berhasil..




Lalu datanglah angin yang sejak dulu mengetahui hubungan antara laut & langit..angin rasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu..dengan tiupan yang keras dan kuat, angin meniup awan..awan terpecah-pecah menjadi banyak sehingga tidak boleh lagi melihat langit dengan jelas, tidak berupaya lagi mengungkapkan perasaan terhadap langit..kerana berasa tersiksa dengan perasaan cintanya yang menggunung tinggi terhadap langit, awan menangis sedih..



Hinggalah sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisah. Kita juga boleh melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap kali memandang ke hujung laut, di mana ada satu garis di antara laut dan langit, di situlah mereka bertemu & bercinta..


Jika tercipta dia untuk dirimu, pasti akan dicambahkan kasih dan ditemukan juga dua jiwa walaupun seisi alam menghalang..namun jika tidak, pasti bercerai juga kasih itu akhirnya..sesungguhnya suratan Allah itu lebih Maha Teliti perancangan-Nya..